Metroterkini.com - Warga Tabuk, Arab Saudi bagian utara mengalami fenomena tak biasa saat gurun pasir dipenuhi salju. Suhu panas berubah menjadi dingin hingga cenderung membuat tangan dingin dan gigi bergemerutuk.
Bukan hanya kawasan utara, pada Jumat (10/1) pekan lalu area barat laut Arab Saudi termasuk Pegunungan Dahr juga diselimuti salju.
Pengguna media sosial
#WATCH: Parts of #SaudiArabia were blanketed by snow on Friday, especially in the northwestern regions such as the Dahr Mountains (Video: @alekhbariyatv)https://t.co/HCQWErHoR1 pic.twitter.com/g2pN8V7GRp
— Arab News (@arabnews) January 10, 2020
Dilaporkan Arab News, suhu di Pegunungan Dahr dan beberapa daerah lain sempat mencapai minus 0 derajat Celcius.
Selain kawasan utara, area timur dilaporkan juga dilanda perubahan cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras. Beberapa area di Abu Dhabi, Dubai, dan Sharjah bahkan dilaporkan mengalami banjir.
Badan Meteorologi Arab Saudi seperti dilansir The National mengimbau warga untuk tetap menjaga tubuh dalam kondisi hangat dan menghindari tempat-tempat terpencil.
Hujan lebat disertai badai diperkirakan akan turun di Tabuk, Madinah area perbatasan Hai'il dan AL-Jawf.
Salju diperkirakan masih akan turun di pegunungan dan sejumlah area pada pekan ini.
Fenomena turunnya salju yang menyelimuti Arab Saudi bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pada 23 November 2016 lalu area gurun yang identik dengan suhu panas berubah ketika mulai turun salju.
Saat itu cuaca di Turaif di utara perbatasan Arab Saudi sempat mencapai minus 4 derajat Celcius. Padahal suhu normal tidak pernah di bawah 20 derajat Celcius. [cnn-met]